"Perbedaan Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Dalam TNI”
Hai teman-teman, yang saat ini sudah bersedia berkunjung di Blog saya. Berhubung ini artikel pertama di blog saya dan inipun dituntut tugas sekolah, saya ingin membuat artikel yang Out Of Line atau menarik untuk dibaca. Maka dari itu saya membuat tema untuk 3 artikel yang saya buat yaitu menjelaskan tentang Abdi Negara yaitu Om Tentara. Kebetulan saat ini saya sangat tertarik kepada kehidupan para Om Tentara. Langsung saja kita membahas tentang Perbedaan Jabatann Struktural dan Jabatan Fungsional Dalam TNI.
Jabatan Struktural, adalah jabatan yang dimulai dari Tamtama, Bintara, dan Perwira. Khusus untuk Perwira dibagi menjadi 3 yaitu Perwira Pertama (PAMA), Perwira Menengah (PAMEN), Perwira Tinggi (PATI). Jabatan struktural terdiri lagi dimulai dengan pangkat pRADA (prajurit dua) sampai dengan Jenderal.
Jabatan Fungsional, jabatan fungsional tidak tertuliskan sedara struktur organisasi, tapi dari tugas dan fungsi pekerjaannya tidak terlepas dari struktur organisasi, namun jabatan ini sangat diperlukan dalam tugas tugas pokok dalam menjalankan tugas. Ciri dari jabatan ini dalam dunia militer adalah dimulai dari Regu sampai Divisi.
Disini saya akan menjelaskan lebih spesifik tentang jabatan fungsional, maari kita mengenal leblih jauh jabatan tersebut.
REGU
Regu merupakan satuan terkecil dari Batalyon, banyaknya personel dari regu adalah minimal 20 personel. Komandannya disebut Danru (Komandan Regu). Pangkat dari Danru yaitu Sersan Satu.
PELETON
Peleton merupakan satuan diatas Regu, peleton terdiri dari beberapa regu yaitu minimal 2 sampai 3 regu. Jumlah personel dari Pleton berkisar 30 sampai 60 personel. Komandannya disebut Danton (Komandan Peleton), pangkat dari Danton yaitu LETDA (Letnan Dua).
KOMPI
Kompi merupakan kesatuan diatas Peleton, biasanya satu kompi terdiri dari tiga Peleton. Jumlah personel daari Kompi biasanya dari 180 sampai dengan 250 personel. Komandannya disebut Danki (Komandan Kompi), yang sipimpin oleh seorang berpangkat Kapten.
DETASEMEN
Kesatuan ini beranggotakan pasukan atau kapal perang yang siambil dari kesatuan kesatuan yang besar, yang tugasnya untuk dikirimkan pada suatu tugas khusus. Pada Angkatan Darat bisa berupa kumpulan kendaraan lapis baja, contohnya adalah Detasemen Kavaleri.
Detasemen berkuatan personel lebih besar dari Peleton sampai dengan Kompi. Pada tingkatan ini satu Detasemen di komandani oleh seorang berpangkat Mayor (Senior) atau Letnan Koklonel (Letkol).
BATALYON
Batalyon merupakan kesatuan diatas Kompi, yang bertempat disuatu markas yang disebut YON. Batalyon biasanya terdiri dari 3 Kompi. Jumlah pasukan dari satu Batalyon Infanteri sebesar 700 sampai dengan 1000 personel. Komandan dari Batalyon disebut juga Danyon (Komandan Batalyon), yang dipimpin oleh seorang berpanglat Mayor atau Letnan Kolonel.
BRIGADE & RESIMEN
Brigade merupakan satuan diatas Batalyon, biasanya terdiri dari 3 Batalyon. Untuk Brigade hanya ada pada Angkatan Darat saja. Sedangkan Resimen hanya terdiri dari kesenhataan yang sejenis. Jumlah personel dari Brigade berkisar antara 3000 sampai dengan 5000 personel. Komandan dari Brigade Infanteri disebut Danbrigif (Komandan Brigade Infanteri).
DIVISI
Divisi merupakan satuan tempur terbesar. Komandan dari Divisi adalah seorang degan pangkat Mayor Jenderal (Mayjend).
Seperti itulah kira kira penjelasan mengenai Perbedaan Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional yang dapat saya sampaikan. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan pembaca semua.